"Kami menyasar UKM karena mereka merupakan pondasi kekuatan ekonomi Indonesia," tuturnya.
Salah satu produk andalan Lenovo untuk merayu UKM adalah seri desktop All-In-One ThinkCentre Edge 91z. Dengan mengusung konsep All-In-One, Edge 91z telah mengintegrasikan unit CPU pada bagian belakang layarnya sehingga tidak akan memakan banyak tempat untuk penempatannya.
Selain itu, karena telah menggunakan koneksi nirkabel untuk perangkat keyboard dan mouse yang digunakannya, Edge 91z hanya menyisakan sebuah kabel daya saja di bagian belakang. Dengan demikian, pengguna tidak akan menemui masalah kesemerawutan kabel saat akan menggunakannya.
Perangkat ini terbilang cukup hemat dalam mengkonsumsi daya yakni hanya 150 watt, padahal Edge 91z mengusung layar berukuran di atas 20 inch. Jadi diharapkan, ini menjadi salah satu nilai tambah bagi UKM yang menggunakannya untuk urusan memangkas biaya listrik sehari-hari. Keuntungan tersebut pun turut dirasakan Asmui Kammuri, pemilik waralaba Javapuccino yang merupakan salah satu pengusaha di segmen UKM yang telah menggunakannya.
"Perbaikan operasional yang diraih Javapuccino dengan digunakannya ThinkCentre 91z AIO menegaskan kepemimpinan Lenovo dalam membantu segmen UKM untuk mengurangi biaya total kepemilikan (TCO)," tuturnya.
"Dalam seluruh siklus operasional sebuah PC konvensional, 80 persen dari biaya seperti untuk perawatan dan perbaikan keluar saat penggunaannya, namun dengan penggunaan produk Lenovo tersebut, persentase biaya tersebut dapat ditekan secara signifikan," umbar Asmui.
Lenovo sendiri mengincar 10% pangsa pasar untuk segmen UKM di tahun 2012. Sementara hingga kuartal ketiga kemarin, vendor PC asal China itu baru menguasai 8,6% market share.
Sumber : Detik.com