"Setelah delapan hari, Tuhan menjauhkan tangan mereka (Israel) dari rakyat Gaza, dan mereka terpaksa menerima syarat-syarat perlawanan," kata Meshaal.
"Israel telah gagal dalam semua tujuannya," cetus Meshaal kepada para wartawan di Kairo, Mesir seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/11/2012).
Sesuai kesepakatan gencatan senjata, Israel harus "menghentikan semua kekejaman di darat, laut dan udara termasuk serbuan dan menargetkan individu-individu". Faksi-faksi Palestina juga harus menghentikan "serangan-serangan roket dan semua serangan di sepanjang perbatasan".
Dalam perjanjian itu juga disebutkan Israel akan mengizinkan masuknya barang-barang ke Gaza, yang telah diblokade Israel sejak tahun 2007. Dikatakan Meshaal, dengan kesepakatan itu berarti semua perlintasan ke Gaza akan dibuka.
Meshaal pun mengingatkan Israel untuk tidak melanggar perjanjian tersebut. "Jika Anda komit, kami akan komit. Jika Anda tidak komit, senjata ada di tangan kami," tegas pemimpin Hamas itu seraya menambahkan "kami akan terus mempersenjatai diri kami".
Sumber : Detik.com