Menurut Harley sedikitnya 32 sekolah, 641 rumah rusak berat, dan lebih dari tiga ribu rumah warga rusak ringan. Kerusakkan rumah terparah berada di Kecamatan Tikala, Pal Dua, Singkil, dan Wenang.
Selain itu, ribuan pengungsi terus membutuhkan pertolongan tanggap darurat. Sementara menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, jumlah korban tewas menjadi 18 orang. Korban tewas terakhir belum diketahui identitasnya.(Dni)
Sumber : http://metrotvnews.com/