
"Senin pagi kemarin dia berangkat dengan mobilnya itu. Saya terakhir kontak dengan dia sore harinya. Katanya dia akan bertemu dengan calon pembeli rumah milik pamannya yang ada di Jalan Raden Patah, Jember,” kata Agus Santoso, ayah Galau, kepada detiksurabaya.com, Rabu (27/2/2013).
Kepala UPT Dinas Pendidikan kecamatan Binakal, Bondowoso itu juga masih belum tahu keberadaan mobil Honda Jazz, yang tiap hari dipakai putra semata wayangnya itu.
"Saya belum tahu, saya masih memikirkan anak saya dulu," pungkas suami Eni Yuliati itu.
Sementara itu, polisi segera bertindak cepat begitu identitas mayat terbakar yang ditemukan di bangunan kosong di Jalan M Yamin, kelurahan Tegalbesar, kecamata Kaliwates, terungkap. Polres Jember segera berkoordinasi dengan Satreskrim Polres se Jawa Timur, untuk mengungkap pelaku pembunuh dan pembakar Galau.
"Kami berkoordinasi dengan Satreskrim di Polres yang ada di Jawa Timur. Kita sendiri juga membentuk tim yang terdiri dari tiga tim. Bahkan ada tim yang berkoordinasi dengan Polres Bondowoso,” ujar Kasatreskrim Polres Jember AKP Makung Ismoyojati.
Dari pantauan detiksurabaya.com di Mapolres Jember, sepanjang pagi hingga siang hari, Satreskrim Polres Jember melakukan gelar perkara kasus tersebut yang dimpimpin langsung Makung. Namun Makung enggan menjelaskan lebih rinci mengenai upaya yang dilakukan polisi, dengan alasan demi kelancaran upaya pengungkapan.
"Identitas baru saja diketahui, kita tadi masih meminta keterangan pihak keluarga korban. Jadi memang petugas memang baru saja bergerak. Jadi belum bisa banyak keterangan yang kita berikan. Yang jelas kita sudah mendapatkan sejumlah keterangan yang akan kita gunakan untuk langkah selanjutnya dalam pengungkapan kasus tersebut," ujar Makung. (iwd/iwd)
Sumber : www.detik.com