“Ayo sepat-cepat, jangan ada yang berhenti. Nanti jalannya macet,” teriak anggota polisi berbaju sipil.
Dalam adegan tersebut, Roni tiba di lokasi dengan membawa mayat Ida yang dibungkus sprei. Saat kondisi sepi, bungkusan tersebut dibuka tepat di tebing sungai. Sprei warna putih tersebut ditarik kuat-kuat sehingga mayat Ida jatuh ke sungai. Mayat Ida sempat tersangkut semak belukar. Roni kemudian turun dan menendang mayat tersebut hingga jatuh ke aliran sungai.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/