
Mengetahui hal ini, Sugito meminta bantuan karyawan toko lain untuk membuka gembok toko dengan gergaji. Selain meminta bantuan karyawan toko lain, Sugito juga memberitahukan kecurigaannya ke pemilik toko emas.
"Saya mencoba membuka gembok dengan kunci ternyata sudah tidak bisa karena gembok sudah diganti," kata Sugito kepada wartawan di lokasi, Senin (1/7/2013).
Setelah berhasil membuka gembok toko, kata Sugito, betapa terkejutnya karena di dalam toko kondisinya sudah acak-acakan dan semua barang yang ada di dalam toko berserakan. Bahkan yang membuat terkejut, lemari besi atau brankas yang berisi semua perhiasan yang akan dijual di toko raib.
"Kami baru sebulan pindah ke sini dan kebetulan alarm lemari besi belum terpasang," jelas pemilik toko, H. Arifin.
Sementara Kapolsek Babat, Kompol Indra Wijatmiko membenarkan kejadian pembobolan toko emas. Saat ini, kata Indra, pihaknya melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari tempat kejadian, pihaknya menemukan 2 buah linggis yang kemungkinan dipakai oleh para pembobol toko.
"Jumlah pelaku kami belum bisa memperkirakan karena kami masih melakukan penyelidikan," tandas Indra kepada wartawan.
Sumber: http://news.detik.com/ Eko Sudjarwo - detikSurabaya (fat/fat)